Senin, 13 Februari 2012

Tips sukses dalam wawancara kerja

Agar wawancara kerja Anda berjalan sukses dalam wawancara kerja ada beberapa hal yang Anda dapat lakukan, seperti:
a.       Ceritakan tentang diri Anda
Ketika mulai wawancara kerja, mulailah dengan memperkenalkan diri, latar belakang, pendidikan, sasaran serta minat dan bakat Anda. Hal ini akan menjadi gambaran kecil bagi perusahaan.
b.      Hati-hati pertanyaan jebakan
Dalam menjawab pertanyan yang diajukan oleh pewawancara jangan memberikan jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru yang bersifat menjebak. Ada bermacam-macam tipe pewawancara, ada yang senang memberikan pertanyaan-pertanyaan menjebak. Hendaklah berpikir sebelum menjawab.
c.       Semangat dan bahasa tubuh
Sertakanlah semangat dan bahasa tubuh yang baik dalam setiap memjawab pertanyaan. Hal ini secara tidak langsung menunjukan bahwa diri Anda benar-benar berminat terhadap perusahaan tersebut.
d.      Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Pakaian yang Anda kenakan akan mencerminkan bagaimana diri Anda, untuk menghadirkan citra diri yang baik maka berpakaianlah yang rapih dan sopan.

*      Variasi pertanyaan wawancara kerja, diantaranya:
1.      Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan
Pertanyaan yang menanyakan latar belakang pendidikan Anda.
2.      Pertanyaan mengenai  pengalaman kerja
Pertanyaan yang menanyakan mengenai pengalaman kerja yang pernah Anda alami, lalu jawablah pertanyaan dengan jujur dan jelas sertakan pula alasan mengapa Anda keluar dari pekerjaan lama Anda.
3.      Pertanyaan mengenai  sasaran Anda
Pertanyaan yang menanyakan apa sasaran Anda memilih bekerja diperusahaan tersebut.
4.      Pertanyaan mengenai  organisasi perusahaan yang ingin Anda masuki
Pertanyaan yang menanyakan kepada Anda dengan maksud untuk menguji Anda, apakah Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai peusahaan.
5.      Pertanyaan mengenai  minat kerja
Pertanyaan yang menanyakan minat kerja Anda, hal ini akan membuat gambaran posisi yang tepat untuk Anda.
6.      Pertanyaan mengenai  gaji
Pertanyaan yang menanyakan tentang nominal gaji yang Anda inginkan, jawablah sesuai dengan keinginan Anda, jangan menjawab “terserah bapa aja”.

*    Kesalahan dalam wawancara kerja, seperti:
  1.      Tidak mengetahui pengetahuan tentang perusahaan
Ketidaktahuan akan perusahaan dapat mengurangi nilai Anda, untuk itu sebelum melakukan wawancara kerja hendaklah Anda mencaritahu lebih jelas lagi latarbelakang perusahaan yang Anda tuju.
  2.      Tidak siap membahas keterampilan dan pengalaman
Hal ini sering terjadi karena narasumber kurang persiapan menjelang wawancara kerja. Jika kurang siap, waktu wawancara narasumber digunakan untuk berpikir hingga pada saat disampaikan jawabannya waktu wawancara sudah habis.
  3.      Tidak siap menjawab tentang rencana dan tujuan kariernya
Ketidaksiapan ini terjadi karena narasumber tidak memikirkan tentang rencana dan tujuan kariernya, jika hal ini terjadi maka akan mengurangi penilaian pewawancara terhadap narasumber.
  4.      Kurang melakukan kontak mata
Hal ini terkesan sombong, tidak serius dan kurang menghargai lawan bicara.
  5.      Datang terlambat
Dalam melakukan wawancara kerja, kandidat jangan sampai datang terlambat karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap penilaian perusahaan.
  6.      Kurang menunjukan antusiasnya
Hal ini membuat pewawancara kurang yakin terhadap kandidat pegawai.

Apa itu Wawancara Kerja?

Wawancara kerja merupakan salah satu metode seleksi dalam menentukan calon pegawai. Wawancara kerja dalam konteks melamar pekerjaan. Pewawancara dalam wawancara kerja adalah perusahaan atau instansi yang akan merekrut pegawai dan yang menjadi narasumber adalah kandidat pegawai. Tujuan dari wawancara kerja adalah untuk melihat potensi dan kemampuan kandidat.



*   Karakteristik wawancara kerja, diantaranya:
  1.      Wawancara dalam melamar pekerjaan
Dengan maksud wawancara kerja dilakukan dalam konteks melamar pekerjaan.
   2.      Persiapan penampilan
Saat wawancara kerja berlangsung, seorang kandidat pegawai harus berpenampilan rapi, sopan dan menarik. Pakaian yang dikenakan dapat menggambarkan citra yang baik dihadapan pewawancara dan sesuai dengan suasana wawancara kerja yang formal.
   3.      Mengenal perusahaan
Calon pegawai harus mengenal perusahaan yang ditargetkannya, baik latarbelakang perusahaan maupun hal lain yang lebih rinci. Mengenal perusahaan merupakan metode yang tepat agar calon pegawai dapat menjawab pertanyaan dari pewawancara mengenai perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi calon pegawai tersebut.
   4.      Melakukan simulasi
   5.      Jangan terlambat
Dalam melakukan wawancara kerja, kandidat jangan sampai datang terlambat karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap penilaian perusahaan. Tidak terlambat menunjukan sikap disiplin dan menghargai waktu yang penting untuk dimiliki oleh setiap kandidat.
   6.       Bahasa tubuh, senyuman dan kontak mata
Dalam melakukan wawancara hendaknya disertai dengan bahasa tubuh untuk mempertegas jawaban verbal, senyum agar mampu mencairkan suasana tegang disaat wawancara kerja serta kontak mata yang menatap peawawancara. Hal ini menunjukan sikap menghargai pewawancara.
   7.      Jujur
Sikap ini adalah sikap yang paling penting, karena kejujuran akan membangun kepercayaan terhadap diri kandidat. Dengan berkata jujur, pewawancara akan lebih menghargai dan menyukai kandidat.
Lianawati Kmn A-1