Wawancara
kerja merupakan salah satu metode seleksi dalam menentukan calon pegawai.
Wawancara kerja dalam konteks melamar pekerjaan. Pewawancara dalam wawancara
kerja adalah perusahaan atau instansi yang akan merekrut pegawai dan yang
menjadi narasumber adalah kandidat pegawai. Tujuan dari wawancara kerja adalah
untuk melihat potensi dan kemampuan kandidat.
* Karakteristik
wawancara kerja, diantaranya:
1. Wawancara
dalam melamar pekerjaan
Dengan maksud wawancara kerja dilakukan
dalam konteks melamar pekerjaan.
2. Persiapan
penampilan
Saat wawancara kerja berlangsung, seorang
kandidat pegawai harus berpenampilan rapi, sopan dan menarik. Pakaian yang
dikenakan dapat menggambarkan citra yang baik dihadapan pewawancara dan sesuai
dengan suasana wawancara kerja yang formal.
3. Mengenal
perusahaan
Calon pegawai harus mengenal perusahaan
yang ditargetkannya, baik latarbelakang perusahaan maupun hal lain yang lebih
rinci. Mengenal perusahaan merupakan metode yang tepat agar calon pegawai dapat
menjawab pertanyaan dari pewawancara mengenai perusahaan dan memberikan nilai
tambah bagi calon pegawai tersebut.
4. Melakukan
simulasi
5. Jangan
terlambat
Dalam melakukan wawancara kerja, kandidat
jangan sampai datang terlambat karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap
penilaian perusahaan. Tidak terlambat menunjukan sikap disiplin dan menghargai
waktu yang penting untuk dimiliki oleh setiap kandidat.
6. Bahasa tubuh, senyuman dan kontak mata
Dalam
melakukan wawancara hendaknya disertai dengan bahasa tubuh untuk mempertegas
jawaban verbal, senyum agar mampu mencairkan suasana tegang disaat wawancara kerja
serta kontak mata yang menatap peawawancara. Hal ini menunjukan sikap
menghargai pewawancara.
7. Jujur
Sikap
ini adalah sikap yang paling penting, karena kejujuran akan membangun
kepercayaan terhadap diri kandidat. Dengan berkata jujur, pewawancara akan
lebih menghargai dan menyukai kandidat.
Lianawati Kmn A-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar